Total Tayangan Halaman

Kamis, 14 Februari 2013

Deidara (Akatsuki) Seni Ledakan/ Katsu


Deidara ( Iwagakure )



Asal : Iwagakure
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Sei - Hijau - Dewa Timur dan Musim Semi
Posisi cincin : Jari Telunjuk Tangan Kanan
Rekan Kerja : Sasori kemudian Tobi
Ciri Khas : Berambut pirang dan dikuncir, spesialis ledakan menggunakan tanah liat dengan mulut di telapak tangan dan dada, mata kiri yang terlatih untuk meneropong dan menggagalkan genjutsu Sharingan
Deidara adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau hmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" ( Kibaku Nendo). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" (Katsu). Untuk memasukkan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukkan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, dan tiruan dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk menghancurkan seluruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang terroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah Sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, Deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (Sasori no Danna). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa Sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali. Lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu dan membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri.
* Deidara tewas saat bertarung dengan sasuke uchiha, mereka bertemu saat sasuke akan menuju tempat uchiha itachi. Deidara sengaja menghadang sasuke guna menghalanginya bertarung denan itachi, hal ini dikarenakan deidara merasa bahwa dirinyalah yang pantas untuk membunuh itachi. Pertempuran sengit pun terjadi, tapi deidara lebih dulu kehabisan cakra. Karena tidak ingin dibunuh oleh sasuke, karena hal itu akan menurunkan harga dirinya. Dia menggunakan jurus terakhirnya yaitu boneka tiruan seperti dirinya yang bisa meledak sampai radius 10 kilometer. Dia bermaksud bunuh diri beserta sasuke uchiha. Tapi sayang harapanya tidak kesampaian, ternyata sasuke masih sempat mengeluarkan kuchiyose peninggalan orochimaru ular Manda. Dia bersembunyi didalam tubuh Manda yang mati terkena ledakan, sedangkan dia tidak apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar